Ahli Epidemiologi Dorong Pemerintah Tingkatkan Testing untuk Ketahui Situasi Pandemi Sebenarnya 

Pakar Epidemiologi Griffith University Dicky Budiman mengatakan, walaupun laporan kasus yang tampak relatif stabil di Indonesia bukan otomatis langsung dinyatakan sebagai terkendali. Saat ini kasus Indonesia rata rata sebanyak 2.000 kasus per hari sementara kasus kematian juga terhitung kecil. Karena itu kata dia, varian ini akan bersirkulasi pada yang sudah divaksinasi Covid 19, bahkan pada orang yang telah mendapatkan booster.

Jadi kalau bicara kasus yang tampak relatif stabil, hal ini dikarenakan keterbatasan testing dan treacing dan kesadaran testing yang terus menurun. "Jadi bukan karena kasus sedikit. Fakta yang diberbagai negara semua meningkat ketika testing cukup. Kalau cukup tes akan ketemu banyak kasus. Tes bukan menciptakan kasus tapi menemukan kasus. Itu prinsip mendasar," tegas Dicky. Masalahnya, testing di di Indonesia masih pasif.

Situasi ini ditambah dengan masyarakat yang sudah euforia sehingga malas melakukan testing.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *